Wahai sahabat Muslimat Sekalian

Wahai sahabat Muslimat Sekalian

Renung-renungkanlah intipati daripada penulisan ini, Ketahuilah olehmu wahai Bunga-bunga Islam,kita adalah sayap kiri pada mereka(kaum muslimin). Sedih rasanya jika initidak kita kongsi bersam & muslimah sekalian tak ambil kisah. Bukankah ia juga untuk kebaikan bersama.Fikirkanlah wahai sahabat-sahabatku……

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah swt Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang………..
Didoakan semoga kalian berada dibawah lembayung rahmat dan keredhaan Allah swt….

muslimahku....

Maafkan aku jika coretan ini bisa mengguris hatimu. Meskipun kutahu,jiwamu selembut sutera dan bisa hancur lantaran kata-kata yang bakal ku ungkap ini, mengertilah duhai sahabat, kerana kitalah pengubat kesunyian waktu adam di syurga dulu dan kita juga asalnya dari tulang rusuk kiri adam yang bengkok,lantas kerana bimbang hidup ini terpesong dari landasan yang sebenarnya,pastinya bakal suami kita akan gagahi jua kehidupan ini....

muslimahku....
Maha Suci Allah yang telah mentakdirkan kaummu melebihi bilangan adam di akhir zaman ini. Itulah kebesaran dan penelitian Allah swt dalm urusan-Nya. Bayangkanlah sahabat...sekiranya kaum adam melebihi kaum hawa, yang pasti dunia ini kan berkecai kerana huru-hara dan diselimuti warna-warna suram lantaran kekejaman dan penindasan....

muslimahku....
Suka untukku mengajak dirimu agar berfikir sejenak tentang hakikat kekalutan yang melanda disaat ini. Tapi permintaanku,duhai sahabat...cubalah ! Renungkan jua yang sebenarnya dirimu kini sudah berubah...Tidakkah kau mengerti bahwa dirimu kini, kian berubah...mungkin dari tuduh labuh bertukar tudung 3 segi,dr tudung 3 segi bertukar tak pakai tudung,memang tak pakai tudung menjadi2...astagfiraullah al azim..

Tidakkah kita mengerti bahawa diri ini adalah umpama sekuntum bunga yang indah di pandangan mata namun bukan perhiasan semata-mata. Duri-duri yang melingkarimu itulah hijab yang digariskan oleh Allah swt sebagai pelindung yang diertikan sebagai aurat seorang yang bergelar wanita. Mengapa Hawa? Mengapa harus kau biarkan ia terdedah kepada adam,kaum ajnabi kita?

Betapa hancurnya hatiku menyaksikan dirimu umpama bahan yang dapat diperkotak-katikkan. Dimana-mana saja,bisaku lihat dirimu menghayunkan langkah ,bukan sebaik dulu lagi. Langkahmu kian pantas. Apa sebenarnya yang engkau kejari?. Aku sendiri tak pasti! Terkadang, ku tak dapat membezakan antara dirimu dan teman-teman yang lain, bersama hayunan langkah itu, suaramu kian meninggi,diiringi gelak tawa yang cukup memedihkan mata dan hatiku ini...

Sedarkah kau sahabat.....?
Haruskah aku terima hakikat yang kau kini sudah berubah?...kembalilah sahabatku...ana tak mampu berbuat apa2 tp ana tak sanggup dirimu begini..
Semakin jauh dari landasan Tuhan yang pernah kita pelajari bersama...
sahabatku..kita tarbiyyah bersama...kita makan setalam bersama...mengapa dirimu kian menghilang dari pandanganku..
sahabatku....
Mengapa mesti dirimu kini jadi tontonan ramai? Perlukah kau hiasi dirimu untuk menarik perhatian sehinggakan yang seharusnya menutupi auratmu, kau miliki dari ciri-ciri yang ditegah dalam Islam? Sukar bagiku untuk melihat kembali keadaan yang mana sesederhana yang mungkin! Cukup untukku merasakan kehadiranmu disaat ini tidak lebih dari mempamerkan perhiasan diri yang kau punyai.

Fahamilah sahabat & kaum hawa sekalian,..
usahlah menurut kerakusan nafsu menjelajahi sebutir peluru yang bisa hinggap di mana saja meninggalkan fitnah buat kaum adam ini....kasihan mereka,kasihan kaum adam..mereka memikul banyak tanggungjawab...

sahabatku....
Betapa sakit dan pedihnya disaat kulihat auratmu menjala, di sekeliling pandangan. Aku tidak mahu Hawa..Suatu hari nanti, di negeri yang abadi itu, memperlihatkan seksaan terhadapmu yang ku kira paling dahsyat, apa tidaknya.Seurat rambutmu yang keluar, ular menanti dimana-mana, sejengkal tanganmu kelihatan ...aduh!! Banyaknya seksaan menanti kita sayangku sahabat...

Mengapa begitu sahabatku?? Tidakkah kau ingat apa yang perlu kau jaga adalah maruahmu! Maruah seorang wanita yang tersandar di bahumu kelemahan dan kekurangan!!

Jadi bagaimana seandainya kelakuan dan auratmu terpamer di mana-mana saja?

sahabatku & sekalian hawa...
Tidakkah kau malu dengan pembohongan yang kau sembunyikan dalam dirimu sendiri?
Di sini auratmu kau selindungi disebalik pemakaianmu, atas dasar peraturan dan persekitaran kalian. Tetapi jauh nun diluar sana ,tersentak diriku tatkala dirimu telah jauh berbeza! Tudung ke mana,jilbab ke mana? Apatah lagi tingkah lakumu..! Dimana kau letakkan martabat seorang yang bergelar muslimah? Aku diselubungi rasa malu atas penghinaan ini....ku mohon pada Allah mendetikkan dihati mu atas khilaf kita bersama....

sahabatku sayang....
Tutupilah auratmu, jagalah dirimu ,bertuturlah dengan suara yang lembut mampu kau kawal lantaran jika terlanjur, semuanya bisa membawa dosa padamu...bukan sebab kita hipokrit atau berpura2 tapi adab & batasan kita dengan kaum adam...membataskan segala2nya...fahamilah sahabatku..

Jangan kau memperlihatkan apa yang tersembunyi pada dirimu..tapi ingatlah ,cukuplah sekadar tapak tangan dan wajahmu yang dizahirkan ,namun bukan kakimu,rambutmu,dan jua tubuhmu.....


Firman Allah swt:

“Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman,hendaklah mereka menahan dari pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali yang zahir daripadanya...”

sahabat & sekalian hawa....
Mungkin ku harus menghentikan bicara ini di sini dulu...

Andai diizinkan Allah swt, kita bersua lagi dilain lembaran dan yang pasti aku tetap terus membimbingmu. Harapanku agar muncullah walaupun hanya secebis kesedaran dihatimu dan akan mendoakan moga Allah swt membuka hati kita kalian untuk mencetuskan perubahan....Akhir kata ,ketahuilah.............

“DUNIA INI MERUPAKAN PERHIASAN
DAN
SEBAIK-BAIK PERHIASAN ADALAH WANITA SOLEHAH”