Saturday, December 18, 2010

Qadha' dan Qadar


سُوۡرَةُ الحَدید

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ




22. tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) Yang ditimpakan di bumi, dan tidak juga Yang menimpa diri kamu, melainkan telah sedia ada di Dalam Kitab (pengetahuan kami) sebelum Kami menjadikannya; Sesungguhnya mengadakan Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

(QS. Al-Hadid: 22)

Tinta pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan

telah disimpan, setiap perkara telah diputuskan dan takdir telah ditetapkan.

Maka,

قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا ڪَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَٮٰنَا‌ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَڪَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ (٥١)


51. Katakanlah (Wahai Muhammad): "Tidak sekali-kali akan menimpa Kami sesuatu pun melainkan apa Yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dia lah Pelindung Yang menyelamatkan kami, dan (dengan kepercayaan itu) maka kepada Allah jualah hendaknya orang-orang Yang beriman bertawakal".

(QS. At-Taubah: 51)

Apa yang membuat Anda benar, maka tak akan membuat Anda salah.

Sebaliknya, apa yang membuat Anda salah, maka tidak akan membuat Anda

benar.

Jika keyakinan tersebut tertanam kuat pada jiwa Anda dan kukuh

bersemayam dalam hati Anda, maka setiap bencana akan menjadi karunia,

setiap ujian menjadi anugerah, dan setiap peristiwa menjadi penghargaan

dan pahala.

"Barangsiapa yang oleh Allah dikehendaki menjadi baik maka ia akan diuji

oleh-Nya." (Al Hadits)

Karena itu, jangan pernah merasa gundah dan bersedih dikarenakan

suatu penyakit, kematian yang semakin dekat, kerugian harta, atau rumah

terbakar. Betapapun, sesungguhnya Sang Maha Pencipta telah menentukan

segala sesuatunya dan takdir telah bicara. Usaha dan upaya dapat

sedemikian rupa, tetapi hak untuk menentukan tetap mutlak milik Allah.

Pahala telah tercapai, dan dosa sudah terhapus. Maka, berbahagialah

orang-orang yang tertimpa musibah atas kesabaran dan kerelaan mereka

terhadap Yang Maha Mengambil, Maha Pemberi, Maha Mengekang lagi

Maha Lapang.

لَا يُسۡـَٔلُ عَمَّا يَفۡعَلُ وَهُمۡ يُسۡـَٔلُونَ (٢٣)

23. ia tidak boleh ditanya tentang apa Yang ia lakukan, sedang merekalah Yang akan ditanya kelak.

(QS. Al-Anbiya: 23)

Syaraf-syaraf Anda akan tetap tegang, kegundahan jiwa Anda tak akan

reda, dan kecemasan di dada Anda tak akan pernah sirna, sebelum Anda

benar-benar beriman terhadap qadha' dan qadar.

Tinta pena telah mengering bersamaan dengan semua hal yang akan

Anda temui. Maka, jangan biarkan diri Anda larut kesedihan. Jangan mengira

diri Anda sanggup melakukan segala upaya untuk menahan tembok yang

akan runtuh, membendung air yang akan meluap, menahan angin agar tak

bertiup, atau memelihara kaca agar tak pecah. Adalah tak benar bila semua

itu dapat terjadi dengan paksaanku dan paksaanmu, karena apa yang telah

digariskan akan terjadi. Setiap ketentuan akan berjalan dan semua keputusan

akan terlaksana. Demikianlah "orang bebas memilih; boleh percaya dan tidak"

Anda harus menyerahkan semua hal kepada takdir agar tak ditindas

oleh bala tentara kebencian, penyesalan dan kebinasaan. Dan, percayalah

dengan kebenaran qadha' sebelum Anda dilanda banjir penyesalan! Dengan

begitu, jiwa Anda akan tetap tenang menjalani segala daya upaya dan cara

yang memang harus ditempuh. Dan bila kemudian terjadi hal-hal yang tidak

Anda inginkan, maka itu pun merupakan bagian dari ketentuan yang memang

harus terjadi. Jangan pula pernah berandai, "Seandainya saja aku melakukan

seperti ini, niscaya akan begini dan begini jadinya." Tapi katakanlah, "Allah telah

menakdirkan, dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan." (Al-Hadits)

0 comments:

Post a Comment